Di dunia ini, Tasmanian Devil hanya bisa ditemui di negara bagian pulau Tasmania,Australia. ia satu-satunya hewan dari keluarga Sarcophilus yang masih hidup hingga kini. oleh sebab itu, masyarakat dunia berusaha keras untuk melestarikan hewan tersebut.

untuk diketahui, ada tiga jenis hewan dari keluarga Sarcophilus di dunia ini. salah satunya adalah Tasmania Devil. dua lainnya adalah Sarcophilus laniarius dan Sarcophilus moornaensis. dua jenis terakhir yang disebutkan sudah punah. bukti-bukti tentang kehidupan keduanya diambil dari fosilnya. menurut para ilmuwan, fosil itu berasal dari jaman Pleistosen (1,8 juta - 10.000 tahun lalu).

dua pertiga pupolasi Tasmanian Devil saat ini terlihat mengenaskan. banyak dari mereka terkena penyakit kanker. penyebab penyebaran penyakit tersebut masih diselidiki. yang pasti, jika pencegahannya tidak dicari, diperkirakan dalam 20 tahun mendatang Tasmanian Devil akan punah.

hingga kini, obat untuk menyembuhkan penyakit kanker yang menyerang Tasmanian Devil itu belum ada, maka dari itu ilmuwan mencari cara lain untuk menangani masalah ini. salah satunya dengan membuat pagar pemisah di tempat hidupnya. tujuannya untuk memisahkan binatang yang sehat dengan yang terkena kanker. diharapkan dengan cara ini dapat mencegah kepunahan hewan tersebut.



The Madara horseman adalah sebuah batu besar yang diukir. ia dibuat sekitar abad ke-8. batu ukiran ini terdapat di dataran tinggi Madara, desa Madara, Bulgaria.

ukirannya bergambar seorang pengendara kuda sedang menusuk singa dengan tombaknya. di belakang si pengendara tersebut terdapat seekor anjing yang mengikutinya.

ukiran tersebut terletak pada ketingian 23 meter dari permukaan tanah. tinggi batu ukiran seluruhnya adalah 100 meter. Madara Horseman menggambarkan kemenangan militer. selain gambar, juga terdapat tulisan yunani di sekitarnya. tulisan ini menjelaskan sejarah hingga peristiwa penting mengenai Bulgaria pada masa itu.

The Madara Horseman merupakan salah satu warisan dunia (menurut UNESCO) sejak tahun 1979. The Madara Horseman diperkirakan dibuat pada pemerintahan Bulgar Khan Tervel.

beberapa bukti menganggap bahwa ukiran tersebut adalah ukiran Khan sendiri sebagi seorang prajurit ketika berdiam di Bulgaria timur laut, pada akhir abad ke-7. teori lainnya menyatakan bahwa ukiran tersebut merupakan dewa suku Thracian (suku Indo-Eropa).

di bawah batu tersebut, terdapat gua besar yang terbuka. namanya Gua Nymph. gua ini dianggap sebagai tempat suci suku Thracian.

About